Populer

Cari Blog Ini

Music Listening

Translate

Kamis, 17 Maret 2016

Kumpulan Pantun Dari Negeri Semenanjung

hang-tuah-by-m-m-nasir.jpg
Malaysia termasuk wilayah persebaran Bangsa Melayu. Maka tidak mengherankan jika pantun menjadi salah satu kekayaan budaya di Malaysia.
Tak ada perbedaan pantun Malaysia dengan pantun Melayu lainnya seperti di Brunei maupun di Indonesia. Begitu pula kita melihat kesamaan antara pakaian adat dan tarian di Melayu Malaysia dan Indonesia.
Menengok sejarah masa lalu, Malaysia dan Indonesia merupakan satu kesatuan wilayah, khususnya dalam sejarah kerajaan-kerajaan Melayu Nusantara.

Hanya saja karena perkembangan politik dan sebagainya, kini Bangsa Melayu terkotak-kotak dalam wilayah politis yang berbeda-beda.
Di bawah ini saya sajikan contoh pantun jenaka dari Negeri Malaysia.
Pantun merupakan seni warisan Melayu yang disampaikan secara lisan daripada satu generasi kepada generasi yang berikutnya.
Anak-anak muda perlu mengekalkan seni warisan ini agar tidak pupus ditelan zaman.
Pantun Lucu Jenaka.
Sebuah pantun yang di dalamnya mengandungi kata kata lucu dan bertujuan semata-mata untuk menghibur bagi yang mendengarkan, sehingga tidak ada kesan serius dan pantun ini juga bisa dijadikan sebagai ungkapan kata kata sindiran yang dilandasi dengan penuh keakraban bukan saling menyakiti karena sesuai namanya 'Jenaka' yang berarti lucu atau usaha yang mengundang orang lain bisa tertawa dengan kata kata lucu yang ada di dalamnya.
Contoh Pantun Jenaka

Burung kakak tua hinggap di rumah sewa nenek sudah tua Atok sayang hingga hujung nyawa
Dalam sawah padi dituaikan Menari gaya bentuk tempua Salam ukhwah diri hulurkan Dari saya untuk semua
Pulau Pandan jauh ke tengah Gunung Daik bercabang tiga Kerja sedikit termengah-mengah Ada hati nak kahwin tiga?
Burung kakak tua Hinggap di jendela Nenek sudah tua Atok tetap cinta
Di tengah hutan harimau mengaum Rusa dan kancil terus berlari Malaysia negara berbilang kaum Rakyat hidup aman dan harmoni
Buah cempedak di luar pagar Ambil galah tolong jolokkan Kamu budak sedang belajar bercouple-couple tolong jauhkan
Sungguh bertuah Bilal b Rabah Terpegun insan mendengar azannya Sesungguhnya tiada Tuhan selain Allah Nabi Muhammad adalah RasulNya
Pohon cemara rendang tersusun, pohon melati tumbuh berbaris jangan suka duduk mengelamun, yang pergi usah di tangis.
Burung bangau di pinggir kali, itek berenang berkawan kawan, teman sejati payah di cari, teman ketawa berkoyan koyan.
Cantik sungguh sulaman baldu, di buat baju kurung sepasang, hendak ku tanya terasa malu, hati di dalam berdenyut kencang
Budak budak bermain rakit, rakit hanyut arah ke hulu, bila dekat hatiku sakit, bila jauh terasa rindu
Minah mat saleh makan pakai tangan, makan nasi berlauk budu, kirim jangan pesan pun jangan, biarkan daku menanggung rindu.
Duduk berkumpul di atas tangga, sambil menunggu waktu berbuka, memang sudah takdir yg Esa,
jodohmu dengannya tidaklah lama..

Kalau suka katakan suka, tidak hamba ternanti hampa, diri di lupa sekelip mata, dikau membina istana bahagia.

Pergi ke pasar bersama cik gayah, hendak membeli juadah berbuka, membina cinta punyalah payah, diri di lupa sekelip mata.

Pagi-pagi murid berbaris Mata sepet nampak sebaris Kasut emas milik Rodriguez Gigi emas milik Suarez

Di kaunter tiket perkenalan bermula, pandang memandang hati tertawan, sakitnya hati tidak terkira, gadis setiawan pula yg dia berkenan

Kalau sakit janganlah moyok Tempat yang sakit ditampal koyok Janganlah kita puasa yang yok Pagi- pagi dah buka periuk

Semoga Anda dapat terhibur

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan Tinggalkan Komentar anda disini dan harap gunakan Kata-Kata yg Sopan!....................