AZMIRZA EL-BANJARY: Banjarmasin Tempo Doeloe

Minggu, 01 Maret 2015

Banjarmasin Tempo Doeloe

Kota Banjarmasin adalah Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan dan merupakan salah satu kota besar di Indonesia. Kota ini juga dijuluki sebagai kota seribu sungai, karena banyaknya sungai yang terdapat disana. Pada mulanya Banjarmasin merupakan sebuah perkampungan Melayu yang dipimpin oleh Seorang Patih yaitu Patih Masih, Seiring Dengan waktu Sebuah Kerajaan Di pedalaman yaitu Kerajaan Daha dalam Masa pergolakan, Perebutan Kekuasaan antara Pangeran Samudera dgn Pamannya, Kemudian Pangeran Samudera Meninggalkan kerajaan Daha Menuju Ke Kampung Kuin, Di Kampung Kuin Beliau Di terima Oleh Patih Masih, Di kediaman Patih Masih Pangeran Samudera Membicarakan Tentang Penyusunan Strategi Penyerangan utk Merebut kembali Takhta Kerajaan Daha ,Kerna merasa Pasukan tidak memadai, Maka Patih Masih Memberikan Usul, utk Meminta Bantuan dari Kerajaan Islam Demak, Maka di kirimlah utusan ke Demak, Sultan Demak Bersedia Memberikan Bantuan dengan Syarat , apabila Kerajaan Banjar menang dalam peperangan Maka Pangeran Samudera harus Memeluk Islam, Pangeran Samudera pun Menerima Syarat itu, Singkat kata, Kemenangan pun berpihak pada Pasukan Pangeran Samudera, sesuai Janjinya dan Pada tanggal 24 september 1526 atau bertepatan pada 6 Zulhijah 932 H, Pangeran Samudera memeluk agama Islam sekaligus di Tabalkan Sebagai Raja Islam Banjar bergelar Yang Di Pertuan Agung Negeri Bandar Masih Baginda Sultan Suriansyah. Tanggal ini ditetapkan sebagai hari jadi Bandar Masih sekarang menjadi Kota Banjarmasin. Seiring berjalannya waktu, Banjarmasin terus berkembang menjadi pusat ekonomi dan budaya dan pembangunan semakin pesat. Beberapa tempat di Kota Banjarmasin yang ada saat ini ternyata sudah ada dan dibangun sejak tempo doeloe. Berikut ini adalah foto-foto yang merekam jejak sejarah Kota Banjarmasin tempo doeloe.
Dermaga Perikanan Banjar Raya