Populer
-
Assalamu,alaikum wr/wb.. kawan..! ucapan terima kasih dan selamat datang di blog ini, dan mohon maaf apabila dalam tampilan blog ini amat sa...
-
Placeholder for About Me page of Azmirza ElBanjary
-
BANDAR SERI BEGAWAN – Pusat Sejarah Brunei mengadakan Konvensyen penBorneo 2013 dari tanggal 13-14 September 2013 di Bandar Seri Begawan Br...
-
Sejumlah ulama di Provinsi Kalimantan Selatan mendukung pelestarian aksara Arab Melayu Banjar yang dilakukan Kesultanan Banjar dalam upaya ...
-
Kumpulan macam-macam apps mobile browser gratis internet yg dapat anda pasang/install di ponsel java/symbian anda, dgn file ber_extention (j...
-
Sejarah Musik Panting Mengenai kapan lahirnya musik Panting, sampai sekarang belum didapatkan data tertulis. Tapi, menurut tuturan lisan yan...
-
Pembela Rasulullah dihukum mati oleh pihak negara Pakistan. Ia merupakan tentara pengawal hakim Pakistan bernama Muhammad Mumtaz Hussain. Mu...
-
"Berusahalah dengan ikhlas tanpa memikirkan balasan semata-mata, kerana semakin tinggi keikhlasan di dalam diri, semakin tinggilah bala...
-
SHEIKH ALI BIN ABDULLAH AL-BANJARY JURU TULIS KITAB I'ANAH ATH-THALIBIN Di kalangan santri di Indonesia dan Santri Alam Melayu kitab I’a...
-
JUJURAN Indonesia memang negeri dengan 1001 budaya yang berada dari hujung sabang sampai merauke. Dan budaya itu bisa berbeda dari satu daer...
Cari Blog Ini
Music Listening
Translate
Rabu, 08 Desember 2010
Mengkaji Warisan Khasanah Datuk Sheikh Mohammad Arsyad Al-Banjary
bekerjasama dengan Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM), Dewan Pustaka Malaysia (DPM) serta Persatuan Ulama Kedah (PUK), menyelenggarakan Seminar Internasional tentang Sejarah Hidup dan Pemikiran Al-Banjari. Banyak hal dan harapan yang terlontar dalam seminar penting itu. Intinya, keinginan yang sama dari berbagai tokoh dan intelektual Melayu (Banjar- Malaysia) tentang pentingnya kajian dan publikasi yang lebih luas terhadap jasa, aktivitas, perjuangan, karya tulis dan khazanah emas pemikiran Al- Banjari. Apakah yang istimewa dari khazanah Al-Banjari? Bagi saya, jika kita sepakat, Al-Banjari adalah tokoh dan ulama besar yang mengharumkan nama banua dengan seluruh karya dan peninggalannya kemudian diteruskan oleh keturunannya. Maka, menjadi hal yang signifikan bagi kita untuk mengkaji warisan ilmu dan karya yang ditinggalkan itu. Sebab, kita sering lupa pada warisan lama berharga. Dibanding Malaysia, kita jauh tertinggal untuk kajian serupa. Malaysia terus menggalakkan kajian penting tentang perjuangan, pemikiran dan karya besar ulama Melayu, seperti Kitab Sabil al-Muhtadin yang dianggap sebagai salah satu `Karya Agung Melayu `. Al-Banjari memang tokoh yang multidimensi dalam membangun masyarakat Banjar. Karenanya, perjuangan, kebesaran, jasa, keilmuannya senantiasa dikenang umat. Dia meninggalkan teladan dakwah yang banyak, karya nyata yang bermanfaat, karya tulis yang bisa dikaji dan generasi kader yang terus berjuang mendakwahkan Islam. Dari semua yang dilakukannya, seakan Al- Banjari berpesan kepada kita: “Jangan pernah berhenti berkarya untuk membangun umat.” Al-Banjari membangun komunitas dengan meletakkan landasan yang kuat bagi kehidupan masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan Tinggalkan Komentar anda disini dan harap gunakan Kata-Kata yg Sopan!....................